Kamis, 02 September 2010

Kemahuan Yang Membaja

   

       Seorang mahasiswa yang berasal dari salah sebuah negara islam belajar di barat, iaitu di london. Disana ia tinggal bersama keluarga Britain yang kafir untuk mendalami bahasa inggeris. Ia adalah seorang muslim yang taat kepada agamanya, selalu bangun menjelang fajar untuk  pergi ke tempat air dan berwudhu'. Air disana sangat dingin disebabkan pengaruh cuaca. Setelah itu ia pergi ke tempat solatnya, utntuk bersujud, ruku' dan bertasbih dan bertahmid kepada tuhannya. Dalam keluarga itu terdapat seorang tua yang selalu memperhatikan apa yang dilakukan oleh pelajar muslim ini. Setelah beberapa hari, perempuan tua itu bertanya,"apa yang engkau lakukan?" pelajar itu menjawab,"agamaku memerintahkan untuk melakukan ini." perempuan itu bertanya lagi."mengapa tidak kamu tunda waktunya untuk beberapa saat agar kamuboleh menikmati tidurmu?"pelajar itu menjawab, "tetap tuhanku tidak akan menerima jika aku menangguhkan waktu solat dari waktu yang telah ditentukan."
     Perempuan itu pun menganggukkan kepalanya dan berkata,"sungguh ini adalah sebuah kemahuan yang mamapu mematahkan sebuah besi."
Lelaki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dan berzikir kepada Allah dan mendirikan solat...(An-Nur: 37)